Showing posts with label bali. Show all posts

Chapter 14 : Menikmati Loloh Cemcem di Desa Penglipuran, Bali


Me at Desa Penglipuran
Desa penglipuran merupakan desa wisata di Bali yang masih menjaga keutuhan adat dan budayanya. Penglipuran berasal dari kata Pengeling Pura yang memiliki arti tempat suci yang ditujukan untuk mengenang para leluhur. Untuk masuk ke area Desa Penglipuran, para wisatawan diharuskan membayar tiket masuk seharga 15ribu rupiah. Kendaraan tidak diperbolehkan untuk memasuki area desa. Sehingga para wisawatawan harus berjalan kaki untuk mengelilingi desa ini.

Salah satu warga Desa Penglipuran
Memasuki area desa, kita akan melihat tata letak bangunan rumah yang berjejer dan presisi, halaman rumah warga yang bersih, serta suasana hijau dan udara sejuk tanpa polusi. Pantas saja desa ini masuk dalam salah satu desa terbersih di dunia. Di dalam Desa Penglipuran  juga terdapat pura yang bernama Pura Penataran. Pura ini digunakan sebagai pusat dan tempat upacara adat desa.


Desa Penglipuran
Keluarga besar Rumah Berkah
Pura Penataran
My friend
Para warga desa disini berjualan barang-barang kerajinan serta makanan dan minuman khas Bali. Salah satunya adalah minuman Loloh Cemcem. Awalnya saya dan teman saya penasaran dengan minuman hijau yang terpampang di salah satu dagangan para warga. Kamipun bertanya-tanya tentang minuman tersebut. Minuman hijau ini ternyata adalah jamu yang terbuat dari daun cemcem atau daun kloncing. Minuman ini mempunyai khasiat yang baik untuk pencernaan dan menurunkan tekanan darah. Harganyapun sangat terjangkau. Untuk satu botol Loloh Cemcem, para warga menjualnya seharga 5ribu rupiah saja. Murah kan? Soal rasa, rasanya hampir mirip dengan jus kedondong. Jadi untuk teman-teman yang lagi travelling ke Bali, jangan lupa untuk mengunjungi Desa Penglipuran dan mencoba minuman khasnya yaitu Loloh Cemcem.  

Loloh Cemcem
Brand Ambassador Loloh Cemcem


   

Chapter 13 : Spot Sunset di Bali


Sunset
Berkunjung ke Pulau Bali kurang afdol tanpa menikmati sunset. Banyak spot sunset yang bisa kita datangi, seperti Pantai Double Six (Seminyak) dan Echo Beach (Canggu) yang saya dan teman-teman kunjungi ketika travelling ke Bali. Berikut ulasan mengenai spot sunset di dua lokasi tersebut.

1. Pantai Double Six (Seminyak)


Pantai Double Six
Siapa sih yang tidak tahu Pantai Double Six? Pantai Double Six merupakan salah satu spot sunset yang menjadi tujuan favorit para wisatawan. Banyak wisatawan domestik maupun mancanegara yang datang ke Pantai ini. Selain memiliki pasir putih yang indah, lebarnya bibir pantai yang dimiliki membuat para pengunjung leluasa untuk melakukan aktifitas seperti jogging, bermain layang-layang, bermain bola, bermain pasir atau berjemur. Bagi pengunjung yang memiliki budget lebih, kalian bisa menikmati sunset sambil duduk santai di beach bar yang ada di sepanjang pantai. Warna warni payung dan kursi santai yang ada di beach bar adalah salah satu daya tarik tersendiri untuk menggaet para pengunjung. Kalian juga bisa menikmati alunan live musik.

Sunset (2)
Enjoying Sunset
Live Music at Pantai Double Six
At Beach Bar
2. Echo Beach (Canggu)


Echo Beach (Canggu)
Pantai Batu Mejan atau yang sering disebut Echo Beach adalah salah satu tempat surfing paling baru di Bali. Pantai ini terletak di Desa Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung. Pantai berpasir hitam ini menjadi terkenal karena karangnya yang indah, pemandangan laut, suasana matahari terbenam serta pilihan café lezat yang ada di sepanjang pantai. Harga makanan dan minuman yang ada di Eco Beach ini lebih murah dibanding dengan Pantai Double Six. Bagi wisatawan yang lebih suka menikmati sunset dengan suasana yang tenang, sunyi dan sepi, maka Echo Beach menjadi pilihan yang sangat tepat. Disini kita juga bisa menikmati sunset sambil melihat aksi para peselancar.   

Sunset (3)
Enjoying Sunset (2)
Enjoying Sunset (3)
Enjoying Sunset (4)




Chapter 10 : Hidden Gem in Bali


Bali atau yang sering dikenal sebagai Pulau Dewata merupakan salah satu objek wisata favorit para wisatawan domestik maupun mancanegara. Keindahan alam dan Budaya yang dimiliki oleh Pulau ini, menjadi salah satu daya tarik tersendiri. Kali ini saya akan mengulas objek wisata di Bali yang masih belum terlalu populer dikalangan wisatawan lokal. Mengapa demikian? Karena pada waktu saya datang kesana, hampir semua yang berkunjung adalah wisatawan mancanegara.

1. Air Terjun Tukad Cepung

Pintu Masuk Tukad Cepung Waterfall
Air Terjun Tukad Cepung atau yang sering disebut Tukad Cepung Waterfall terletak di Desa Tembuku, Kabupaten Bangli. Tempat ini berjarak 54km dari tempat saya menginap yaitu Kuta. Para pengunjung dikenakan biaya 10ribu rupiah untuk memasuki tempat wisata ini. Sebelum memasuki lokasi air terjun, kita akan diajak menuruni jalanan yang berundak, menyusuri sungai dan menuruni tebing bebatuan. Selain itu, kita juga harus menyelinap di tengah tebing yang menyerupai goa karena medan yang sangat sempit. Begitu sampai di lokasi air terjun, kita akan melihat air terjun yang tampak jatuh dari langit dan bersilaukan cahaya matahari. Pencahayaan sinar matahari yang masuk dari atas dan menyinari bagian air terjun, membuat air terjun tampak bersinar terang. Namun sayangnya, saya datang disaat yang tidak tepat. Cukup sulit untuk mengambil foto air terjun dalam keadaan kosong, karena banyaknya pengunjung yang berdatangan pada hari itu. Mungkin karena saya datang di waktu weekend.

Tukad Cepung Waterfall
Hidden Gem Bali (1)
2. Blue Lagoon Beach


Blue Lagoon
Surga tersembunyi ini terletak di Karangasem, Bali Timur, tepatnya didekat pelabuhan Padang Bai. Dari parkiran, para pengunjung sudah bisa melihat pesona alam lautnya. Air laut yang biru sudah membentang di depan mata dan memanggil kita untuk mengeksplorasi keindahan bawah laut. Untuk memasuki tempat wisata ini, para pengunjung cukup membayar uang parkir kendaraan. Waktu itu, saya dan teman-teman pergi dengan menggunakan motor. Kami cukup mebayar dua ribu rupiah permotor. Murah kan??

Untuk menuju bibir pantai, para pengunjung harus menuruni puluhan tangga. Namun jangan khawatir, jalur ke pantai blue lagoon tidak terlalu susah dibandingkan dengan jalur ke Tukad Cepung. Sesampainya di pantai, hamparan pasir putih dan air laut yang jernih telah menyambut kedatangan kita. Kita langsung mencari tempat persewaan alat-alat untuk snorkeling. Sebelumnya, para pengunjung perlu tawar-menawar terlebih dahulu untuk mendapat harga sewa alat. Kalau tidak, anda akan mendapatkan harga yang mahal. Pada waktu itu, saya mendapat harga 40ribu untuk paket snorkel gear + fin dan 70ribu untuk paket snorkel gear, fin dan life vest. Perlu diketahui, ombak yang ada di pantai blue lagoon ini lumayan besar. Jadi jika kita tidak bisa berenang, sebaiknya jangan coba-coba untuk snorkeling tanpa menggunakan life vest. Dan jangan sampai menghilangkan alat-alat snorkeling yang kita sewa, karena anda akan mengganti dengan harga yang lumayan.

All Team
Bersantai di Blue Lagoon Beach
Selain keindahan bawah lautnya, para pengunjung juga bisa menikmati pantai ini dengan duduk-duduk santai melihat pemandangan laut sambil menikmati kelapa muda yang disediakan warung-warung tepi pantai.

3. White Sand Beach

At White Sand Beach
Pantai ini sebenarnya bernama Pantai Bias Tugel, namun wisatawan asing lebih mengenal pantai ini dengan sebutan White Sand Beach. Terletak didaerah yang sama dengan Pantai Blue Lagoon yaitu di Karangasem, Bali Timur. White Sand Beach memiliki pemandangan yang sama cantik. Namun untuk keindahan bawah laut, pantai ini masih kalah dengan Blue Lagoon. Para pengunjung cukup membayar 10ribu untuk dapat menikmati pantai ini.

Untuk sampai di bibir pantai, para pengunjung harus menuruni tangga terlebih dahulu dan menyisiri areal pepohonan. Treknya hampir sama seperti pantai sendang biru di Pulau Sempu. Namun trekkingnya tidak terlalu panjang, cukup 10 menit kita sudah sampai di bibir pantai. Pantai ini sangat cocok untuk yang mencari ketenangan. Karena pantai ini lebih sepi dibandingkan dengan Blue Lagoon. Waktu kami datang, hanya kamilah pengunjung pantai tersebut. Sehingga pantai ini tampak seperti pantai milik kami.

Aktivitas yang bisa dilakukan di pantai ini yaitu berenang, berjemur, snorkeling, berfoto dan duduk-duduk santai di atas batu karang. Untuk sewa snorkel gear, para pengunjung cukup membayar 20ribu. Murah banget kan? Namun disini tidak terdapat fin dan life vest layaknya di Blue Lagoon.

Floating at the sea
White Sand Beach (2)
White Sand Beach (3)
White Sand Beach (4)