Showing posts with label singapore. Show all posts

Chapter 1 (Part 8) : Hampir ketinggalan pesawat di LCCT


Hari ini adalah hari terakhir perjalanan kami. Kami akan segera bertemu lagi dengan Jakarta, kota yang semrawut hehehe 😝😝. Hari itu kami sudah mempacking semua barang2 kami dan siap untuk pulang. Sebelum berangkat ke bandara, kami menyempatkan untuk mengunjungi Batu Cave dan Twin Tower terlebih dahulu. Kami sudah mengestimasi berapa waktu yang akan kami butuhkan untuk ke tempat tersebut.

Tujuan pertama adalah Batu Cave, kami menaruh di paling awal karna letaknya yang sangat jauh dari pusat kota. Ow ya, sebelumnya kami menitipkan ransel di hotel. Perjalanan dimulai dari stasiun KL Central. Disana kami mencari commuter line ke arah Batu Cave. Commuter ini tiba setiap setengah jam sekali. Stasiun Batu Cave adalah pemberhentian paling terakhir, yang paling menyebalkan adalah commuternya berjalan sangat lamban dibanding MRT yang saya naiki sebelumnya. Sehingga setibanya kami di Batu Cave, kami hanya sempat berfoto didepan saja, kami tidak punya waktu untuk masuk kedalam gua. Karna kami masih harus berkunjung ke Twin Tower. 

Batu Cave (1)
Batu Cave (2)
Selesei berfoto dengan latar belakang patung-patung yang ada di Batu Cave, kami bergegas menuju commuter line untuk menuju KL Central terlebih dahulu kemudian berganti dengan MRT untuk menuju KLCC. Di KLCC ini, selain terdapat gedung petronas juga terdapat sebuah mall yaitu Suriah KLCC. Hari itu mungkin bukan hari keberuntungan kami. Kami tidak mendapatkan foto yang bagus bersama dengan twin tower. Karna keadaan cuaca yang tidak bagus pada waktu itu, sehingga beberapa bagian dari twin tower tertutup oleh kabut. 

Twin Tower (1)
Twin Tower (2)
Selesei berfoto-foto, kami balik ke hotel terlebih dahulu sebelum berangkat ke LCCT. Ow ya, waktu kami kesana Air Asia masih landing di LCCT. Dan sekarang sudah pindah ke KLIA2. Ada kejadian konyol sewaktu kami tiba di bandara. Jadi setelah check in, kami tidak langsung menuju ke arah tempat imigrasi. Kami terlena dengan wifii yang tersedia di bandara, kami upload foto2 di medsos. Setiba waktu boarding, kami langsung menuju Imigrasi. Dan ternyata imigrasinya sangat lama diantrian dan pemeriksaannya. Nama kamipun akhirnya dipanggil lewat pengeras suara oleh pihak Tiger Air. Selesei melewati imigrasi, kami berlarian menuju ke pesawat. Dan kami adalah penumpang yang naik paling terakhir, penumpang yang lainnyapun melihati kami karna kursi kami terletak paling belakang. Jadi buat pelajaran berikutnya, ketika sampai di bandara kita sebaiknya langsung menuju ke imigrasi setelah melakukan check in. Karna kita tidak akan tahu di imigrasi tersebut akan memakan waktu yang lama atau tidak ketika proses pengecheckan. 

Pesawat kami transit di Singapore terlebih dahulu selama 3 jam sebelum berangkat lagi ke Jakarta. Di bandara kami sempatkan makan malam dan mencoba kursi pijat gratis 😄😄. 

Pijat gratis di Changi
Pengeluaran hari ke-7 : 
Trein KL SENTRAL 1RM
Komuter batu cave pp 4RM
Minum 2.5RM
Trein KLCC 1.6RM
Trein pasar seni 1.6RM
Trein pasar seni KL SENTRAL 1RM
Trein bandara LCCT 12.5RM
Makan di LCCT 24 RM

Total 48.2RM x 3700 = Rp 178.340,00

Chapter 1 (Part 1) : My journey to Thailand, Malaysia and Singapore


Tahun 2013 lalu, saya dapet tiket promo untuk ke Thailand. Waktu itu Tiger Air ngasih promo buy 1 get 1 untuk pengguna kartu kredit Citibank. Berhubung saya gag punya Citibank, akhirnya saya nyari-nyari ke temen saya, ada yg pake Citibank ato gag. Mulai dari broadcast message di BBM, path, twitter sampe facebook. Dan Alhamdulillah ada temen kantor yang mau minjemin Citibanknya buat beli tiket promo. Saya waktu itu dapet harga 810ribu Jakarta – Bangkok sekali jalan untuk penerbangan 10 Maret 2014, jadi perorangnya cuma 405ribu. Murah banget kan 405ribu udah bisa ke Bangkok? Hehehe. :D..  Kenapa saya gag beli tiket PP Jakarta – Bangkok, karna saya punya rencana buat long trip ke Thailand sama Malaysia. Saya pengen ngerasain pengalaman temen-temen backpacker yg langsung trip ke beberapa Negara. Kelihatannya sih seru, makanya saya pengen nyobain.  Untuk pulangnya saya ambil dari KL, waktu itu saya dapet tiket KL – Jakarta 350ribuan dengan maskapai yg sama yaitu Tiger Air. 

Tiket Jakarta Bangkok
Dua bulan sebelum keberangkatan, saya baca di internet kalo Tiger Air bakal menutup beberapa penerbangannya. Saya langsung panik, kira-kira penerbangan saya termasuk yg ditutup apa gag. Dan ternyata firasat saya bener. Penerbangan dari KL ke Jakarta ditutup. Dan beberapa hari setelah itu, saya dapet email dari pihak Tiger Air yang menyatakan bahwa penerbangan saya dari KL ke Jakarta di reschedule. Tapi untungnya, itu malah menguntungkan saya. Penerbangan saya yg semula dari KL langsung ke Jakarta, diganti dari KL ke Singapore dulu, lalu dilanjutkan dari Singapore ke Jakarta. Disitu saya bakal transit di Singapore selama 3 setengah jam, ya lumayanlah menurut saya. Saya bisa keliling-keliling Changi dulu. 

Tiket KL - Singapore & Singapore - Jakarta
Setelah saya dapet tiket PP, saya mulai bikin ittenari perjalanan saya, mulai dari Thailand sampe Malaysia dengan total 7 hari. Waktu itu saya ngerencanain buat ngunjungin Bangkok, Krabi, Phi-Phi Island, Hatyai dan terakhir KL. Semula dari Bangkok ke Krabi saya mau pake jalur darat, yaitu dengan menggunakan bis. Perjalanan darat dari Bangkok ke Krabi akan memakan waktu 12 – 13 jam. Saya mikir lagi, kalo saya pake bis, waktu saya bakal habis di jalan. Akhirnya saya iseng-iseng cari tiket pesawat dari Bangkok ke Krabi. Saya lihat AirAsia ngasih harga 350ribu. Saya langsung hubungin temen saya, saya bilang kalo ada tiket pesawat murah buat ke Krabi, gag jauh lah harganya kalo kita naik bis. Temen saya setuju buat naik pesawat. Saya booking deh tiket Bangkok ke Krabi.

Tiket Bangkok Krabi
Seminggu mendekati hari H, saya iseng upload foto2 uang yang nantinya saya bawa travelling ke account Facebook saya. Dan ternyata, teman lama saya dari Asean School Games comment di foto saya. Disitu dia menawarkan untuk mampir ketempatnya ketika nanti saya di Malaysia. Dengan senang hati, sayapun tertarik untuk berkunjung ditempatnya yaitu Perlis, salah satu kota di Malaysia yang paling dekat dengan perbatasan Thailand. Ittenari sayapun berubah lagi karena ada tambahan satu kota yang akan dituju.