Showing posts with label international. Show all posts

Chapter 31 : Ayo Liburan ke Macau


Macau
Macau, salah satu wilayah special di Tiongkok yang mengatur administrasinya sendiri layaknya HongKong. Macau terkenal sebagai Las Vegasnya Asia, karena perekonomiannya sangat bergantung pada kegiatan casino atau perjudian. Namun, tidak hanya casino yang menjadi daya tarik wisatanya. Macau juga memiliki banyak bangunan bergaya Eropa. Kalian akan melihat perpaduan budaya antara Tiongkok dan Portugis yang sangat menarik. Hal ini dikarenakan Macau pernah dijajah oleh Pemerintah Portugis selama lebih dari 400 tahun.

Pemerintah Macau telah membebaskan Visa kepada Warga Negara Indonesia. Kalian bisa mencapai Macau dengan menggunakan penerbangan langsung dari Jakarta ataupun lewat Hongkong. Jika kalian memutuskan untuk mengambil penerbangan ke Hongkong, kalian harus menyebrang dengan menggunakan ferry dengan waktu tempuh 45menit.   

Ferry tujuan Macau ke Hongkong atau sebaliknya
Mata uang yang digunakan oleh Macau adalah Pataca (MOP). Sobat traveller tidak perlu khawatir jika tidak menemukan mata uang tersebut di Money Changer yang ada di Jakarta atau kota-kota lain di Indonesia, karena kalian bisa menggunakan mata uang Hongkong (HKD) untuk melakukan pembayaran. Nilai mata uangnyapun sama.

Salah satu yang menarik dari Macau adalah transportasinya. Sobat traveler bisa memanfaatkan shuttle bus gratis yang disediakan oleh pihak hotel penyedia casino. Didalam shuttle bus terdapat fasilitas wifii secara cuma-cuma yang bisa digunakan oleh seluruh penumpang. Shuttle bus ini bisa menjadi solusi hemat untuk menuju tempat wisata yang akan kalian kunjungi. Kalian tinggal mencari tau hotel manakah yang berdekatan dengan tempat wisata tersebut.   

Halte Bus di Macau
Berikut adalah tempat wisata yang wajib dikunjungi ketika travelling ke Macau.
1.      Ruin of St. Paul
Ruin of St. Paul
Ruin of St. Paul merupakan salah satu landmark yang populer di Macau. Gereja ini memiliki keunikan tersendiri yaitu bangunan gereja yang hanya tersisa sisi dinding bagian depan. Hal ini dikarenakan gereja mengalami kebakaran sebanyak dua kali. Namun kebakaran tersebut tidak mengurangi kecantikan dari Ruin of St. Paul. Gereja ini tetap menjadi objek wisata favorit para wisatawan. Bahkan UNESCO menetapkannya sebagai situs warisan dunia. Untuk menuju Ruin of St. Paul, sobat traveler bisa menggunakan shuttle bus dengan tujuan Senado Square. Para wisatawan tidak dikenakan biaya untuk masuk ke dalam area gereja. 

Travelling with friends
2. Senado Square
Untuk menikmati suasana Eropa Klasik, sobat traveler bisa berkunjung ke Largo do Senado atau yang lebih dikenal dengan Senado Square. Area ini memiliki banyak titik foto yang kece.  Kalian juga bisa mencicipi berbagai kuliner lezat disana.

3. Venetian Hotel

Landmark Venetian Hotel

Salah satu hotel yang terkenal di Macau adalah Venetian Hotel. Memasuki lobby Venetian Hotel, para pengunjung akan disambut oleh patung singa yang menjadi ciri khas dari Hotel ini. Langit-langit hotel dihiasi oleh berbagai ornament yang sangat indah. Benar – benar bernuansa Eropa. Casino di Venetian Hotel merupakan casino terbesar di dunia, mengalahkan Las Vegas. Dan jika kalian ingin mencoba bermain casino disini, kalian harus berpakaian rapi dan formal. Setidaknya menggunakan celana panjang dan sepatu.

Little Venice

Selain karena casinonya, Venetian Hotel dikenal karena adanya Little Venice, yaitu kanal buatan dan gondola layaknya di Kota aslinya (Venice). Dengan menaiki gondola, sobat traveler akan dibawa menyusuri kanal selama 20 menit. Di perjalan itulah sang pengemudi gondola akan menyanyikan beberapa lagu untuk para penumpang. Lagu yang biasa mereka nyanyikan adalah lagu – lagu seriosa. Untuk menaiki gondola ini, para pengunjung harus merogoh kocek sebesar 145 MOP atau sekitar tiga ratus ribu rupiah.

4. Macau Fisherman Wharf

Macau Fisherman Wharf

Macau Fisherman Wharf merupakan taman hiburan pertama dan terbesar yang ada di Macau. Lokasinya tepat disebrang Macau Maritime Terminal. Tempat ini dibangun  dengan memiliki beberapa tema yaitu Italia, Spanyol, Amsterdam, Cape Town dan masih banyak lagi.

Bersama dengan teman-teman

Dan itulah tempat-tempat yang bisa sobat traveler kunjungi ketika travelling ke Macau. So, kapan mau jalan-jalan ke Macau? Anyway, kalian bisa melihat informasi menarik lainnya tentang Macau di https://jelajahmacao.com

    


Chapter 30 : Perayaan Holi Festival di Jaipur, India


Holi Festival
Holi Festival, festival awal musim semi yang dirayakan di Negara-Negara yang memiliki penduduk beragama Hindu seperti India, Nepal dan Bangladesh. Pada dasarnya Holi digelar untuk merayakan warna musim semi. Masing - masing warna pada serbuk memiliki arti yang berbeda-beda. Warna merah melambangkan kehidupan, festival dan pernikahan. Warna kuning untuk kemakmuran dan perdagangan. Warna hijau melambangkan alam, kesuburan dan kebahagiaan. Sedangkan biru atau warna kulit Dewa Krisna mempunyai arti perdamaian, cinta dan surga. 

Local People
Local People
Setiap kota di India mempunyai cara sendiri untuk memperingati Holi Festival. Kota yang paling terkenal adalah Mathura dengan perayaan tradisionalnya. 

Tahun lalu perayaan Holi Festival diselenggarakan pada tanggal 1 dan 2 Maret 2018. Saya berkesempatan mengikuti Holi Festival di Jaipur, India. Saya mengikuti perayaan Holi Festival yang diselenggarakan oleh beberapa hostel di Jaipur bersama beberapa teman dari Indonesia. Saat itu para peserta diwajibkan memakai dresscode berwarna putih serta membayar 600 Rupee atau sekitar 120ribu rupiah untuk mengikuti rangkaian Holi Festival. 

Hari yang dinanti-nantipun tiba. Seluruh peserta yang mengikuti Holi Festival akan dijemput oleh bus yang disediakan oleh pihak hostel menuju tempat diselenggarakannya acara. Disini saya bertemu dengan banyak wisatawan asing maupun warga lokal yang antusias mengikuti festival ini.

Sesampainya di lokasi, para peserta disambut dengan lemparan serbuk warna warni oleh pihak panitia. Saya dan para peserta yang lain bergegas mengambil serbuk warna - warni yang telah disediakan dan langsung memulai "peperangan". Acara Holi Festival saat itu berlangsung sangat meriah. Lantunan musik khas India serta iringan dari DJpun menambah kemeriahan acara. Tidak ada perbedaan antara warga lokal maupun turis asing. Semuanya menyatu dalam kemeriahan Holi Festival. Pihak panitia juga menyediakan makanan maupun minuman untuk para peserta. Dan itu sudah termasuk kedalam harga tiket yang telah kita beli. Jadi jangan khawatir jika kalian kelaparan atau kehausan ditengah-tengah acara. 

Holi Festival
Holi Festival
Holi Festival
Holi Festival

Captured by Rizalkris
Anyway untuk teman-teman yang akan mengikuti Holi Festival, sebaiknya kalian sudah mempersiapkan tempat yang aman untuk gadget atau barang berharga kalian. Jangan sampai barang-barang berharga kalian rusak atau hilang disaat festival. 

Chapter 28 : Ayo Liburan ke Hainan



Hainan, Provinsi paling Selatan di Tiongkok yang letaknya berbatasan dengan Vietnam. Provinsi ini beribukotakan Haikou. Selain Haikou, Hainan memiliki Kota Sanya yang dikenal sebagai Kota turis. Sama halnya dengan Indonesia, Hainan juga memiliki iklim tropis. Wisatanyapun tak jauh berbeda, Sobat Traveller bisa menikmati Pantai, pegunungan, pedesaan, budaya serta kuliner.

Pada tahun 2008, pemerintahan Tiongkok menetapkan Hainan sebagai  Pulau Pariwisata International. Hal ini dikarenakan pemerintah ingin mendobrak potensi wisata yang Ada di Hainan. Mereka ingin menjadikan Hainan terkenal layaknya Provinsi lainnya yang Ada di Tiongkok. Dan jika Provinsi lain di Tiongkok menutup akses untuk penggunaan Facebook, YouTube dan Twitter, maka berbeda dengan Hainan. Pemerintah Tiongkok membebaskan wisatawan asing untuk mengakses aplikasi tersebut. 

Bagi Warga Negara Indonesia, kalian bisa bebas berkunjung ke Hainan selama 30 Hari. Karena mulai 1 Mei 2018, pemerintah Tiongkok memberikan kebijakakan bebas visa untuk 59 Negara di dunia, salah satunya Indonesia. Penerbangan dari Jakarta ke Hainanpun sudah cukup banyak. Kalian bisa menempuhnya selama 7 jam. 

Hainan memiliki tempat – tempat wisata menarik untuk wisatawan Indonesia. Salah satunya Desa Bali yang terletak di Xin Long. Tempat ini dulunya merupakan tempat penampungan Warga Tionghoa dari Negara – Negara di Asia Tenggara. Warga Tionghoa dari Indonesia ini, datang ke Hainan dengan membawa kebudayaan Indonesia. Sobat Traveller akan melihat Candi Bentar ketika memasuki Desa Bali. Suasana pedesaannyapun dibuat sama persis dengan di Bali. Sehingga para wisatawan yang datang bisa merasakan nuansa Bali walaupun mereka sedang berwisata di Hainan. 

Selain Xin Long, Hainan juga masih memiliki tempat wisata yang mirip dengan Indonesia. Tempat wisata itu berada di Kota Sanya. Sobat Traveller bisa melihat pemukiman Suku Li dan Miao yang tinggal di rumah panggung layaknya Suku Dayak di Kalimantan. Mereka hidup dengan bercocok tanam, berternak dan berladang. Mereka juga mentato wajahnya sebagai ciri khas dari Suku Li dan Miao. 

Puas berwisata budaya, Sobat Traveller wajib mengunjungi Pantai yang Ada di Hainan. Pantai merupakan salah satu atraksi utama Hainan. Sehingga Provinsi ini disebut sebagai “Hawaian of China”. Kalian bisa berkunjung ke Pantai Da dong Sea atau Yalong Bay yang memiliki garis Pantai yang sangat indah. Dan bagi Sobat Traveller yang hobi menyelam, kalian bisa datang ke Baifu Bay yang letaknya di barat daya Yalong Bay. Titik selam di Baifu Bay memiliki jarak pandang bawah laut antara 18 – 30 meter. Kalian akan disuguhkan pemandangan biota laut yang sangat indah. 

Untuk wisatawan muslim, kalian tidak perlu khawatir ketika berlibur ke Hainan. Kalian akan mudah menemukan tempat ibadah serta makanan halal. Karena penduduk lokal Hainan mayoritas beragama Islam. Salah satu masjid yang terkenal di Hainan adalah Masjid Ancient Sanya yang juga merupakan masjid paling tua disana. 

Mengunjungi Hainan kurang lengkap tanpa mencicipi Kulinernya. Salah satunya Nasi Ayam Hainan yang sudah sangat terkenal di kalangan wisatawan. Makanan ini berasal dari Kota Wenchang. Hainan juga dikenal dengan hidangan lautnya, seperti lobster. 

Bagi Sobat Traveller yang suka berbelanja, kalian bisa berbelanja di Bamboo Charcoal Shopping yang menjual berbagai macam alat kesehatan yang berasal dari bambu. 

Untuk informasi lengkap mengenai tempat wisata di Hainan, sobat Traveller bisa langsung buka link berikut ini : “Liburan ke Hainan”. Dan untuk kalian yang masih bingung gimana caranya liburan ke Hainan, kalian bisa ambil Paket Tour ke Hainan dari “HIS TRAVEL”. So, kapan kalian liburan ke Hainan? 








Chapter 24 : Destinasi Wisata yang Wajib Dikunjungi Ketika Travelling ke Jaipur


Ikon Kota Jaipur
Jaipur, Ibu Kota Negara bagian Rajashtan, India. Kota ini dikenal dengan sebutan Pink City oleh para wisatawan. Saya akan menceritakan beberapa objek wisata yang wajib dikunjungi ketika travelling ke Jaipur. Kira-kira apa sajakah itu? 

1. Jal Mahal


Jal Mahal
Jal Mahal adalah sebuah istana yang berada di tengah perairan danau buatan kota Jaipur, India. Biasanya istana berada di tanah lapang yang luas dan kering, namun tidak dengan Jal Mahal. Istana ini dibangun pada abad ke-18 oleh Maharaja Madho Singh sebagai tempat singgah saat keluarga kerajaan pergi berburu.

Saya dan teman-teman berkunjung ke Jal Mahal pada pagi hari karena kami ingin melihat keindahan matahari terbit di balik istana tersebut. Kami berangkat dari Hostel pada pukul 5 pagi. Jarak dari hostel ke Jal Mahal tidak terlalu jauh sehingga kami bisa berjalan kaki menuju kesana. (Kami menginap di Joey's Hostel).

Jalanan dari Hostel ke Jal Mahal
Sesampainya di Jal Mahal, sudah banyak wisatawan yang mengambil spot untuk mengabadikan momen matahari terbit. Sungguh indah pemandangan pada pagi itu. Saya sangat takjub melihat keindahan Jal Mahal serta biasan sinar matahari yang berkilauan di danau.

Pic by @iqbalhimawan_
Selain keindahan Jal Mahal, sobat traveller juga bisa melihat gerombolan burung yang sedang menikmati makanan yang diberikan oleh warga lokal. Sobat traveller bisa berfoto-foto berlatarkan burung-burung tersebut. Untuk berwisata ke Jal Mahal, sobat traveller tidak perlu mengeluarkan uang sepeserpun alias gratis. Namun kalian tidak bisa masuk kedalam istana tersebut.

With the birds
Penjual makanan burung
Pic by @rizalkris 
2. Hawa Mahal

Selfie di depan Hawa Mahal
Salah satu destinasi yang wajib dikunjungi ketika travelling ke Jaipur adalah Hawa Mahal. Bangunan ini merupakan istana yang menjadikan landmark dari kota Jaipur. Istana ini dibangun pada tahun 1799 atas perintah Maharaja Sawai Pratap Singh sebagai tempat peristirahatan keluarga Raja. Hawa Mahal sendiri memiliki arti Istana Angin. Hal ini dikarenakan angin yang bisa berhembus bebas ketika jendela-jendela bangunan ini dibuka.

Saya dan teman-teman hanya berfoto di depan Hawa Mahal dan tidak sempat masuk ke dalam istana karena waktu kami yang tidak banyak. Kami harus segera berpindah ke Agra. FYI, untuk sobat traveller yang travelling ke Jaipur, kalian bisa membeli oleh-oleh di pasar yang ada di dekat Hawa Mahal. Harga yang ditawarkan lumayan murah, yang penting kalian harus pandai-pandai menawar.

3. City Palace


City Palace
City Palace terletak berdekatan dengan Hawa Mahal. Istana ini dibangun antara tahun 1729-1732 oleh Sawai Jai Singh II dengan memadukan arsitektur Eropa, Mughal dan Rajput. Untuk masuk ke dalam City Palace, sobat traveller harus membayar 500 INR atau sekitar Rp 100.000,00. Tempat ini dibuka dari jam 9 pagi sampai jam 5 sore.

Penjaga tempat makan di samping City Palace

Pengamen di depan pintu masuk City Palace
Pintu masuk City Palace
Memasuki gerbang City Palace, sobat traveller akan disambut dengan pertunjukan tarian dan nyanyian khas India. Kalian bisa memberikan sedikit rupee jika kalian suka dengan pertunjukan yang mereka buat.

Pertunjukan musik di dalam City Palace

Pertunjukan musik dan tarian di dalam City Palace
Seorang turis yang memberikan pertunjukan musik di City Palace
Indian Squad
Didalam istana terdapat beberapa bangunan yaitu Mubarak Mahal, Pritam Niwas Chowk, Chandra Mahal, Diwan-I-Khas, Diwan-i-Aam, Baaghi Khana dan Maharani Palace. Chandra Mahal masih digunakan oleh keluarga raja sebagai tempat tinggal, sehingga pengunjung dilarang masuk. Namun ada satu bagian yang terbuka untuk umum yaitu lantai dasar Chandra Mahal bagian barat. Dibagian ini terdapat koleksi keluarga raja seperti foto-foto lama, lukisan dan beberapa cermin.

di Dalam City Palace
Pritam Niwas Chowk terkenal dengan gerbang 4 musimnya, yaitu Gerbang Lotus (Musim Panas), Gerbang Hijau (Musim Semi), Gerbang Mawar (Musim dingin) dan Gerbang Burung Merak (Musim Gugur). Daya tarik utama lainnya yang harus dikunjungi adalah Diwan I-Khas yang terletak di halaman Mubarak Mahal. Untuk mengetahui lebih banyak sejarah tentang City Palace, kalian bisa menyewa tour guide yang berada di samping tiket masuk. Mereka akan mengantarkan kalian keliling City Palace sambil menceritakan sejarah bangunan tersebut. Untuk harga, kalian bisa tawar menawar disana.
Saya di depan gerbang 4 musim

Kania di Gerbang 4 musim
Gerbang menuju Chandra Mahal
Chandra Mahal
Gerbang menuju Mubarak Mahal
Mubarak Mahal
Inside of City Palace
Bajai
Guide kami di City Palace
 4. Amer Fort
Tembok China?
Amer Fort atau Amer Palace adalah benteng sekaligus istana yang memiliki bentuk seperti tembok raksasa yang ada di China. Benteng dan istana ini dibangun oleh Raja Man Singh I dan Raja Rajput Maharajas yang berfungsi sebagai tempat tinggal keluarga Raja. Saya dan teman-teman datang kesini pada pagi hari, karena kami ingin mendapatkan momen matahari terbit di Amer Fort. Namun ternyata, tempat ini belum dibuka. Amer Fort baru buka pada pukul 8 pagi. Akhirnya kamipun mencari spot sunrise di sekitaran Amer Fort.

Sunrise di Amer Fort
Sunrise di Amer Fort



Pic by @rizalkris

Tim Sunrise
Untuk masuk kedalam Amer Fort, sobat traveller dikenakan biaya tiket sebesar 200 rupee. Kalian bisa mencapai pintu gerbang dengan berjalan kaki, mengendarai jeep atau dengan naik Gajah. Ada baiknya, sobat traveller tidak menunggangi gajah untuk keliling Amer Fort. Karena menunggangi gajah bisa mengakibatkan cedera pada tulang punggung gajah.

Keliling Amer Fort dengan menggunakan gajah

Kania di depan pintu gerbang Amer Fort
Dessy di depan pintu gerbang Amer Fort
Beberapa dari kami
Saya dan teman-teman tidak sampai masuk ke dalam Amer Fort. Kami hanya berjalan-jalan dan foto di sekitar pintu gerbang saja.

5. Jaigarh Fort


Jaigarh Fort
Jaigarh Fort terletak 15 km dari pusat kota Jaipur. Benteng ini dibangun oleh Sawai Jai Singh II pada tahun 1726 yang berfungsi sebagai pelindung dari Amer Fort. Sehingga Jaigarh Fort dikenal sebagai Victory Fort atau benteng terkuat di Jaipur.

Daya tarik utama dari benteng ini adalah Jaivana Cannon yang merupakan meriam terbesar pada saat itu. Meriam ini memiliki berat 50 ton dan diameter 11 inci. Meriam ini bisa berputar hingga 360 derajat sehingga memungkinkan untuk melakukan tembakan ke segala arah.

Selain terkenal dengan meriamnya, Jaigarh fort juga memiliki taman indah bernama Aaram Bagh. Saya dan teman-teman tidak sempat masuk ke dalam taman tersebut. Kami hanya berfoto dari atas. Dari sini juga, sobat traveller disuguhkan oleh pemandangan sekeliling yang sangat menawan. Kalian bisa melihat Sagar Lake dan juga replika tembok China milik Amer Fort. Untuk tiket masuk, kalian dikenakan biaya 100 rupee atau 20ribu rupiah.

Indian Team

Sagar Lake 

at Jaigarh Fort
 Miss Yohanna at Jaigarh Fort 
Putra at Jaigarh Fort
di AtasTaman Aaram Bagh
Police inside Jaigarh Fort
6. Nahargarh Fort


Top of Jaipur
Jika Jal Mahal dikenal dengan spot sunrisenya, maka berbeda dengan Nahargarh Fort. Tempat ini dikenal dengan spot sunset terbaik di Jaipur. Saya dan teman-teman sampai di Nahargarh Fort pada jam 5 sore. Kami tidak bisa masuk ke dalam area benteng, karena benteng tersebut sudah tutup. Nahargarh Fort buka dari jam 10 pagi sampai 5 sore. Padahal berdasarkan referensi yang kami peroleh, benteng ini tutup pada jam 6 malam. Namun kenyataannya berbeda. Sehingga kami akhirnya berpindah ke Padao Restaurant, yang letaknya berdekatan dengan Nahargarh Fort. Dari sini, kami masih bisa melihat sunset dengan pemandangan kota Jaipur yang begitu indah. Anyway, untuk melihat sunset dari restaurant ini, kalian harus membayar 100 Rupee atau sekitar 20ribu rupiah. Nantinya kalian akan mendapatkan welcome drink berupa Chai Tea atau Minerel Water. Kalian bisa memilih salah satu diantara minuman tersebut.

at Top of Jaipur
Sunset at Nahargarh Fort