d'travelers goes to Allianz Ecopark

Pikinik hari kedua dimulai dengan sarapan di Eco Market. Disini d'traveler diberi voucher makan senilai 50ribu. Jadi setiap transaksi pembelian di Eco Market, para pengunjung wajib menggunakan voucher. Kalian bisa menukar voucher di pintu masuk Eco Market. Dan apabila voucher tersebut masih sisa, kalian bisa menukarkannya kembali dengan uang.

Voucher untuk ditukar makanan

 Setelah sarapan, saya dan teman-teman d'travelers berfoto-foto di sekitar jembatan yang ada di Allianz Eco Park. Disini banyak pengunjung yang datang untuk berolah raga atau sekedar santai dengan keluarga. Suasana disini sangat nyaman. Pohon-pohon yang rindang dan lingkungan yang bersih membuat para pengunjung betah berkunjung di Allianz Ecopark.

d'travelers (1)

d'travelers (2)

Dari Allianz Ecopark, d'travelers dibawa menuju pasar seni yang letaknya tepat disebrang jalan. Pasar ini merupakan tonggak sejarah Ancol. Didirikan pada awal tahun 1977 oleh Gubernur Ali Sadikin, kesan angker yang melekat pada pasar ini sekarang telah berubah. Banyak karya-karya para seniman yang bisa kita lihat disini. Event-eventpun sering diadakan tiap bulannya.

Seorang seniman yang lagi bersantai

Salah satu lukisan karya seniman di Pasar Seni

Agenda di Pasar Seni awalnya adalah menonton pertunjukan pencak silat oleh komunitas Betawi. Namun karena acaranya ngaret, kamipun berpindah ke destinasi berikutnya yaitu Learning Farm. Learning Farm merupakan tempat yang cocok untuk anak-anak. Disini mereka akan diperkenalkan bagaimana cara bercocok tanam, membajak sawah, mengenal tanaman dan buah-buahan, memberi makan hewan ternak, membuat biogas dan melakukan aktivitas outbond. Cukup membayar 50ribu rupiah, Anak-Anak akan mendapat banyak pengetahuan.

Pintu Masuk Learning Farm

Kebun Buah

Bahan Baku BioGas

Bercocok Tanam

Belajar tentang tanaman

Bercengkerama dengan kelinci

Memberi makan rusa

Dari Learning Farm, d'travelers berpindah menuju Fauna Land yang letaknya masih di kawasan Allianz Ecopark. Fauna Land mempunyai icon yaitu "Dingiso". Hewan ini merupakan hewan endemik berjenis kanguru pohon yang berasal dari Papua.

Fauna Land

Dingiso

Banyak hewan-hewan yang bisa kita lihat di Fauna Land. Salah satunya yaitu singa putih yang dibawa langsung dari Africa. Singa ini bernama Miya. Para pengunjung bisa memberi makan Miya dengan daging yang telah disediakan oleh penjaga. Tentunya kalian dikenakan biaya lagi yaa untuk memberi makan Miya. Gag mahal kok, cuma 15ribu saja.

Singa dari Africa

Kuda

Kudo Poni

Kanguru Putih

Kakak Tua

Pulau si Amang

D'travelers juga diajak menonton aksi para burung seperti yang ada di Taman Safari. Untuk Bird Show, para pengunjung bisa menontonnya pada jam 11 dan 15.30 (weekday) atau jam 10.30 dan 15.30 (weekend). Pertunjukan berlangsung selama setengah jam. Para pengunjung juga bisa ikut berpartisipasi dalam acara. Tentunya pertunjukan burung-burung ini sangat sayang untuk dilewatkan.

Jalan menuju tempat pertunjukan burung

Bird Show (1)

Pengunjung yang berpartisipasi dalam pertunjukan

Pengunjung yang berpartisipasi dalam pertunjukan (2)

di kursi penonton

Salah satu d'travelers yang berfoto dengan burung

Puas melihat hewan-hewan di Fauna Land, d'travelers melanjutkan perjalanan menuju Ocean Dream Samudra. Disini kami diajak menonton cinema 4D, pertunjukan singa laut dan pertunjukan putri duyung. Namun ternyata kami datang telat, pertunjukan putri duyung dan singa laut telah usai. Kami akhirnya diajak berkunjung ke kandang singa laut oleh pihak Ocean Dream.

di dalam kandang singa laut (1)

Singa Laut

Dari Ocean Dream, d'travelers berpindah menuju destinasi terakhir yaitu Atlantis. Kami diberi waktu satu setengah jam untuk bermain air. Saya memutuskan untuk beristirahat saja, karena badan sudah sangat lelah dengan aktivitas seharian.

Acara piknik ke Ancol bareng Detik Travel ditutup dengan berfoto di Atlantis. Saya sangat senang bisa berpartisipasi dalam acara ini. Semoga saya bisa bergabung di acara-acara detik travel berikutnya. 

Chapter 11 (Part 1) : Piknik ke Ancol bareng Detik Travel

  

d'Traveler Explore Ancol

Minggu lalu saya berkesempatan mengeksplor Ancol selama 2 Hari bersama dengan teman-teman Detik Travel. Awalnya saya iseng mencoba peruntungan dengan mengikuti giveaway dari Detik Travel yang berhadiah gratis eksplor Ancol selama 2 Hari. Dan Alhamdulillah dari 300an orang yang ikut program tersebut, saya termasuk dalam 30 orang yang beruntung. Acara tersebut diselenggarakan pada tanggal 7 dan 8 Oktober 2017. 

Pada hari pertama, para peserta diwajibkan berkumpul di gerbang barat Ancol dengan menggunakan pakaian berwarna putih. Disini saya berkenalan dengan para peserta #PiknikDetiktravelAncol. Ternyata banyak peserta yang sudah sering menulis di kanal Detik Travel. Saya merasa minder karena ini adalah momen pertama saya mengikuti program Detik Travel dan belum pernah menulis artikel apapun di kanal tersebut. But, it's ok. This is challenge for me. 

Setelah semua peserta berkumpul, para peserta #PiknikDetiktravelAncol atau yang biasa disebut d'travelers dibawa menuju Putri Duyung Cottage dengan menggunakan Bus Wara-Wiri. Selama kegiatan eksplor Ancol, Bus Wara-Wiri inilah yang akan digunakan untuk mengantar para peserta.

D'travelers berkumpul di ruangan candi bentar untuk diberi panduan oleh Tim Detik Travel dan Tim Ancol. Sebelum eksplor Ancol, kita diajak berkeliling Putri Duyung Cottage. Disinilah d'travelers akan menginap. Saya tidak pernah menyangka akan menginap di cottage seperti Putri Duyung. Karena harga permalamnya yang mahal, yaitu sekitar 2juta permalam. Untuk informasi mengenai tarif dan fasilitas apa saja yang ada di Putri Duyung Cottage, teman-teman bisa mengunjungi website Putri Duyung Cottage.

Pembekalan dari Tim Ancol

Salah Satu Cottage di Putri Duyung

Bed Room di salah satu cottage Putri Duyung

View dari salah satu kamar

Destinasi pertama yang akan dikunjungi oleh d'travelers adalah Dunia Fantasi (Dufan). Mungkin beberapa peserta #PiknikDetiktravelAncol sudah beberapa kali mengunjungi objek wisata ini. Namun ada satu keistimewaan yang diberikan oleh Tim Ancol kepada d'travelers yaitu gelang "Fast Track". Dengan gelang ini, d'travelers tidak perlu mengantri untuk bermain wahana di Dufan. Jadi fasilitas ini sangat bermanfaat bagi d'travelers karena Tim Detik Travel telah membuat games untuk kita, yaitu  "Amazing Race". Pada games ini, d'travelers akan dibagi menjadi 6 tim dan tim tersebut harus memainkan wahana di Dufan sebanyak-banyaknya. Tiap tim diwajibkan berfoto dengan latar belakang wahana yang telah dimainkan. Tim yang memainkan wahana paling banyak, akan diberikan hadiah oleh panitia.

Dufan

Jalur Fast Track

Dufan (2)

Pada waktu itu, saya masuk di Grup 2 yang beranggotakan Novita, Dessy, Victor dan Ibnu. Mereka adalah teman-teman yang sangat asik dan rame. Hampir semua wahana kami coba dan tidak ada satupun dari kami yang absen untuk menaiki wahana di Dufan. Akhirnya kamipun berhasil memainkan 10 Wahana yaitu Kora-Kora, Tornado, Kicir-Kicir, Ombang-Ombang, Pontang-Panting, Halilintar, Mysterious Island, Ice Age, Arung Jeram dan Rajawali. Adrenalin saya sangat diuji. Mengapa demikian? Karena hampir semua wahana yang kami mainkan adalah wahana ekstrim. Untungnya kami tidak ada yang memiliki riwayat penyakit jantung, sehingga aman-aman saja ketika memainkan wahana tersebut.

My Team

Halilintar

Kora-Kora

Dufan (3)

Dufan (4)

Dufan (5)

Puas bermain di Dufan, d'travelers diajak bermain air di Aqua Fun. Aqua Fun ini termasuk salah satu wahana baru yang ada di Ancol. Letaknya tepat di Pantai Ria Ancol. Di Aqua Fun ini, d'travelers juga diajak bermain games yang telah dibuat oleh Panitia Detik Travel. Jadi tiap tim harus melintasi semua track yang ada di Aqua Fun. Tim dengan waktu tercepat akan memenangkan games ini. Tentunya yang menang bukan dari tim saya. Karena sangat susah berlari diatas track yang sangat licin.

Aqua Fun

Sunset in Ancol

Setelah bermain di Aqua Fun, d'travelers diajak kembali ke Putri Duyung. Acara hari pertama ditutup dengan makan malam, sharing session dan juga pembagian hadiah untuk para pemenang games. Yang tak terduga, tim saya memenangkan "Yel-Yel Terbaik". Kamipun mendapatkan marchandise dari pihak Ancol. 

Keseruan Hari Kedua