Showing posts with label thailand. Show all posts

Chapter 18 : Travelling ke Thailand, yuk mampir ke Koh Samui!!


Landmark Koh Samui
Koh Samui merupakan Pulau terbesar kedua di Thailand setelah Phuket. Pulau ini terletak di Thailand bagian selatan tepatnya di Provinsi Surat Thani. Pulau ini belum terlalu terkenal di kalangan wisatawan Indonesia jika dibandingkan dengan Phuket dan Krabi. 

Transportasi ke Koh Samui
1. Pesawat

From Skyscanner

Ada beberapa maskapai yang menawarkan penerbangan langsung dari Bangkok ke Koh Samui, contohnya Bangkok Airways dan Thai Airways. Tentunya sobat traveller akan merogoh kocek lebih dalam ketika memilih transportasi ini. 

2. Kereta Api

Pic from : www.railway.co.th
Jika sobat traveler memilih menggunakan kereta api, kalian akan berhenti terlebih dahulu di Surat Thani. Perjalanan kemudian akan dilanjutkan dengan menggunakan Minivan / Bus dan Kapal Ferry. Sobat traveler bisa memilih jam keberangkatan sesuai dengan kebutuhan. Kereta dengan jam keberangkatan malam merupakan kereta yang paling banyak dipilih, karena sobat traveler bisa menghemat biaya penginapan. Disini sobat traveler bisa memilih sleeper train atau seat train. Kalian bisa membeli tiket langsung di Stasiun Hua Lamphong Bangkok (stasiun keberangkatan) ataupun melalui situs online yang telah disediakan oleh pemerintah Thailand. Untuk mengetahui informasi mengenai transportasi kereta, sobat traveler bisa mengakses www.seat61.com


Pic From : www.busonlineticket.co.th
3. Bus atau Minivan


Our Bus

Transportasi ini merupakan transportasi yang paling populer dikalangan  traveler berbudget rendah. Selain harganya yang murah, bus yang digunakan merupakan bus tingkat dengan beberapa fasilitas hiburan. Transportasi inilah yang saya dan teman-teman gunakan. Kami mendapat harga 600 Baht/orang (Rp 240.000,00). Tiket tersebut sudah include dengan kapal ferry dari Donsak Pier (Surat Thani) ke Nathon Pier (Koh Samui). Total perjalanan dari Bangkok ke Koh Samui adalah 15jam.


Our Bus (2)
Ferry to Koh Samui

Objek wisata yang saya dan teman-teman kunjungi 
1. Wat Plai Laem


Wat Plai Laem
Wat Plai Laem merupakan salah satu kuil di Koh Samui yang banyak dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun mancanegara. Kuil ini masih aktif karena masih digunakan untuk tempat ibadah oleh masyarakat sekitar. Kuil ini terkenal dengan Patung Dewi Kwan Im (Guan Yin). Sobat traveler tidak dikenakan biaya untuk memasuki area Wat Plai Laem.


Wat Plai Laem (2)
Dewi Kwan Im
Wefie with Dewi Kwan Im
2. Big Buddha (Wat Phra Yai)


Big Buddha
Wat Phra Yai merupakan landmark dari Koh Samui yang tidak boleh terlewatkan untuk dikunjungi. Patung bertinggi 12 meter ini, terletak di tepi Pantai sehingga tempat ini merupakan salah satu spot terbaik untuk menikmati matahari terbenam. Sama halnya dengan Wat Plai Laem, sobat traveler tidak perlu membayar untuk berkunjung kesini.


Wefie with Big Buddha
View from Big Buddha
3. Sunset View Point


Sunset View Point
Sunset View Point terletak sangat dekat dengan lokasi Big Buddha. Alternatif lain untuk sobat traveler yang mencari lokasi sunset di Koh Samui. Kalian bisa melihat lokasinya disini. Di tempat ini, sobat traveler dapat menikmati sunset sambil melihat pemandangan bukit, perahu nelayan serta pesawat yang akan mendarat (lokasi juga berdekatan dengan Koh Samui Airport).  


Me at Sunset View Point
Wefie at Sunset View Point
4. Angthong National Marine Park


Mu Koh Angthong
Mu Ko Angthong atau yang sering disebut Angthong National Marine Park merupakan salah satu taman nasional yang dimiliki oleh Thailand. Banyak travel agent yang menyediakan one day trip ke Angthong. Harga yang diberikan sekitar 1000-2500 Baht. Namun saya dan teman-teman mendapat harga yang lebih murah yaitu 800Baht/orang (Rp 320.000,00) tanpa kayaking. Sobat traveler harus pandai menawar untuk mendapat harga semurah mungkin. Untuk informasi mengenai Angthong National Marine Park sudah saya tulis di blog saya sebelumnya. Sobat traveler dapat membacanya disini : Chapter 2 : Angthong National Marine Park


On the boat
At the Island
From the top view
At Emerald Lake
Happy Backpacking!! -Arie Budi-

Chapter 12 : Itinerary 3 Hari 2 Malam di Bangkok bersama AiAsiaGo


Bangkok, salah satu kota di Thailand yang menjadi tujuan favorit para wisatawan Indonesia. Banyak sekali yang bisa kita explore dari kota ini. Mulai dari budaya, makanan, kuil - kuil, orang-orangnya yang ramah dan beberapa tempat peninggalan bersejarah. 

Untuk harga tiket ke Bangkok, kita bisa mengechecknya melalui website AirAsiaGo.  Aplikasi ini menawarkan paket Tiket Pesawat dan juga Hotel. Harga yang ditawarkanpun lebih murah dibanding dengan aplikasi yang lainnya. Tentunya ini sangat memudahkan para traveller. Oleh karena itu, AirAsia mendapatkan penghargaan World's Best Low Cost Airline dari Skytrax.

Untuk pergi ke Bangkok, saya akan memilih Hari Jumat-Minggu. Mengapa demikian? Karena kurang afdol ke Bangkok, tanpa mengunjungi Catuchak Weekend Market yang hanya buka pada hari Sabtu dan Minggu. Disini, teman-teman bisa berbelanja barang-barang otentik khas Negri Gajah Putih. Dan ini adalah Itinerary Liburan 3 Hari 2 Malam saya di Bangkok bersama dengan AirAsiaGo 

1. Hari Pertama :
Hari Pertama adalah Hari Jumat. Tiba pagi hari di Bangkok, saya akan memulai perjalanan dengan    mengunjungi Erawan Museum yang terletak di Samut Prakan. Museum ini memiliki interior  bangunan yang sangat indah dengan perpaduan gaya classic dan Thai.

Sumber : ancientcitygroup.net
Sumber : ancientcitygroup.net
Sumber : http://www.aey.me
Puas berkunjung ke Museum, perjalanan dilanjutkan ke Bang Luang Mosque untuk menunaikan ibadah shalad jumat sekaligus makan siang di sekitar masjid. Masjid ini merupakan masjid tertua kedua di kota Bangkok.

Sumber : upload.wikimedia.org
Sumber : lovethailand.org
Setelah makan siang dan shalad Jumat, saya akan check in terlebih dahulu ke Hotel Royal Bangkok. Hotel ini telah saya pesan sebelumnya melalui website AirsAsiaGo. Dari sini, saya bisa pergi ke Wat Trai Mit (Golden Budha Temple) dengan berjalan kaki. Karena lokasinya tidak terlalu jauh dari Hotel.

Wat Trai Mit, Sumber : upload.wikimedia.org
Sumber : www.ahstatic.com
Sumber : exp.cdn-hotels.com
Destinasi terakhir hari ini akan ditutup dengan makan malam di Calypso Restaurant sekaligus melihat pertunjukan kabaret. Tiket tersebut juga sudah di pesan di https://www.airasiago.co.id/things-to-do/wisata-malam-di-calypso-bangkok.

Sumber : d3h30waly5w5yx.cloudfront.net
Sumber : http://sunnyonlinetravel.com
2. Hari Kedua :
Perjalanan hari kedua dimulai dengan melihat sunrise dari Wat Saket dengan menggunakan Tuk-Tuk. Untuk menuju kuil ini, kita harus menaiki 320 anak tangga. Cukup membutuhkan tenaga. Tapi setelah sampai di atas, kita akan disuguhi pemandangan kuil emas yang indah dan juga pemandangan kota Bangkok.

Sumber : c1.staticflickr.com
Sumber : asiagreentravel.com
Setelah berkunjung ke Wat Saket, saya akan kembali ke hotel dulu untuk sarapan dan kemudian melanjutkan explore Bangkok dengan belajar surfing di Flow House Bangkok. This is an unique experiences that we can find in this amazing city. Flow House Bangkok telah didisain sedemikian rupa sehingga pengunjung dapat merasakan surfing layaknya di Pantai.

Sumber : http://d2e5ushqwiltxm.cloudfront.net
Sumber : www.actionsportasia.com
Setelah basah-basahan di Flow House Bangkok, kita akan melihat bengunan yang sangat penting dari kota ini, yaitu Grand Palace. Grand Palace merupakan pusat pemerintahan dan tempat tinggal Raja yang dibangun saat pemerintahan Raja Rama I.

Sumber : https://i0.wp.com
Dari Grand Palace, destinasi dilanjutkan dengan melihat sunset di Amorosa Bar. Dari sini, kita bisa menikmati sunset dengan pemandangan sungai chao phraya dan Wat Arun.

Sumber : http://ak0.picdn.net
Hari kedua akan ditutup dengan berwisata kuliner di Rot Fai Night Market. 

Sumber : https://s.yimg.com
Sumber : https://i.pinimg.com
Sumber : https://www.aspirantsg.com
3. Hari Ketiga
Hari ini adalah hari terakhir saya di Bangkok. Untuk memulai hari, saya akan mengunjungi Mango Tango. Tempat ini merupakan salah satu tempat favorit untuk menikmati dessert di kota Bangkok.

Sumber : https://3.bp.blogspot.com
Sumber : https://3.bp.blogspot.com
Sumber : https://media-cdn.tripadvisor.com
Puas dengan dessert ala Thailand, kini saatnya belanja dan mencari oleh-oleh di Catuchak Weekend Market. Ini adalah destinasi terkahir sebelum kembali ke Jakarta.

Sumber : http://static.asiawebdirect.com
Sumber : https://media-cdn.tripadvisor.com
Kurang lama rasanya explore Bangkok dengan waktu 3 Hari. Saya berjanji akan datang ke kota ini lagi. Saya akan terus pantau tiket-tiket promo di website AirAsiaGo. Karena dengan AirAsiaGo, semua orang bisa pergi ke destinasi manapun di Asia. #AAGoMakeItReal




  

Chapter 2 : Angthong National Marine Park


Mu Ko Angthong atau yang sering disebut Angthong National Marine Park merupakan salah satu taman nasional yang dimiliki oleh Thailand yang terletak di Provinsi Surat Thani. Para Traveller bisa mengunjungi tempat ini dari Koh Samui, Koh Tao maupun Koh Phangan. Banyak travel agent yang menyediakan one day trip ke Angthong. Harga yang diberikan sekitar 1000-2500 Baht. Namun saya dan teman-teman mendapatkan harga yang lebih murah yaitu 800Baht/orang (tanpa kayaking). Para traveler harus pandai-pandai menawar untuk mendapatkan harga semurah mungkin. Saya dan teman-teman memulai trip dari Koh Samui karena kami menginap di Pulau tersebut. Saya akan menceritakan tentang Koh Samui dan bagaimana transportasi ke Pulau tersebut di Blog saya berikutnya.

Pukul 6 pagi, mobil travel telah menunggu kami didepan hotel. Mobil tersebut akan mengantar jemput para peserta yang mengikuti trip ini. Para peserta tidak perlu khawatir untuk membawa bekal makanan karna pihak travel telah menyediakan makanan untuk sarapan, cemilan dan juga makan siang. Kami tiba di Nathon Pier pada pukul 7. Disini kami bertemu dengan semua peserta yang akan mengikuti trip ke Angthong. Kebanyakan dari mereka adalah turis dari Amerika dan Eropa. Hanya kami peserta dari Indonesia.

Beberapa peserta yang mengikuti trip


Perjalanan dari Nathon Pier ke Angthong memakan waktu hampir 2 jam. Kami menghabiskan waktu dengan berfoto-foto dan menyantap makanan yang telah disediakan oleh pihak travel. 

Wefie on the boat


Bersama para peserta trip

Destinasi pertama adalah Mu Ko Angthong, Pulau dengan pasir putih yang sangat lembut. Kapal yang kami tumpangi tidak bisa berhenti di pinggir pantai. Oleh karena itu, para peserta akan berganti dengan perahu kayu milik nelayan setempat.  Para peserta bisa menikmati keindahan gugusan-gugusan Pulau di Angthong National Marine Park dengan mendaki bukit. Ada beberapa view point untuk menikmati pemandangan. Untuk mencapai titik paling atas, kami harus mendaki sejauh 600 meter ditambah climbing 100 meter dengan jalur batu-batuan yang sangat terjal dan hanya ada satu tali pengaman yang digunakan bersama-sama.

Saya sangat ragu untuk bisa mencapai titik paling atas. Karna setelah melihat jalur batu-batuan yang sangat terjal dan susah, nyali saya menjadi kendor. Ini adalah pengalaman pertama saya climbing dan saya tidak ada persiapan sama sekali sebelumnya. Namun setelah melihat teman-teman saya berhasil sampai diatas, saya termovasi. Hati kecil saya berkata kalau saya harus sampai dititik paling atas karna saya sudah datang jauh-jauh ke tempat ini. Akhirnya saya memberanikan diri untuk menaiki batu-batu tersebut. Dengan banyak doa dan sangat berhati-hati ketika menaiki batuan, saya sampai juga di titik paling atas. Semua rasa takut hilang ketika melihat pemandangan yang sangat indah. Dari titik paling atas ini, saya bisa melihat gugusan pulau-pulau yang mirip dengan Raja Ampat.

Perahu kayu yang akan membawa para peserta

Menuju Mu Ko Angthong
Welcome to Angthong National Marine Park
Jalanan batu terjal untuk menuju titik paling atas (diambil ketika sampai diatas, karna dibawah gag kepikiran buat foto)
Finally Top View!!

Wefie on the top

   Setelah puas berfoto-foto diatas, kami bersiap turun dan kembali ke kapal. Destinasi kedua yaitu Koh Mae Koh. Kami tidak turun di tempat ini, karna yang turun hanyalah peserta yang mengikuti kegiatan kayaking. Disini kami menyantap hidangan makan siang yang telah disajikan oleh pihak travel sambil menunggu para peserta kayaking kembali.

Destinasi berikutnya yaitu Emerald Lake atau yang biasa disebut warga local “Talay Nai”. Tempat ini merupakan danau berwarna hijau yang dikelilingi oleh dinding batu kapur karst besar dan dedaunan hijau yang subur. Danau ini merupakan danau air asin. Untuk mencapai tempat ini, kami harus naik beberapa tangga terlebih dahulu. Namun jalurnya tidak se-ekstrim jalur sebelumnya. Disini juga terdapat beberapa spot untuk berfoto. Namun saya dan teman-teman hanya sampai di spot yang pertama. Karna tenaga kami sudah terkuras di destinasi sebelumnya.

Tangga menuju Emerald Lake
Wefie on the top of Emerald Lake
Emerald Lake merupakan destinasi terakhir. Sebenarnya kami diberi waktu oleh pihak travel untuk snorkeling di Pulau ini. Namun karna kondisi badan yang lelah, akhirnya beberapa dari kami memutuskan untuk beristirahat. Setelah semua peserta berkumpul, kapal kami bergegas kembali ke Nathon Pier. Itu artinya trip kami ke Angthong telah berakhir dan kami akan kembali ke hostel.